“Perkembangan Prosessor Dari Zaman Dahulu Hingga Sekarang”
Disusun Oleh:
ADITYA NOFRIANSYAH LANGUDJA
(F 551 17 050)
Kelas B
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK
INFORMATIKA
JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
2018/2019
Alhamdulillahirabbil’alamin, Puji
syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-Nya. Shalawat serta
salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW yang
selalu kita nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT
atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal
pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah “Perkembangan Prosessor Dari Zaman Dahulu
Hingga Sekarang” ini sebagai tugas pertama dari mata kuliah Organisasi Dan
Arsitektur Komputer.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta
kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari
pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah
yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada
makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Palu, 31 Agustus 2018
Aditya Nofriansyah. L
DAFTAR
ISI
Kata Pengantar........................................................................................................
ii
Daftar
Isi ................................................................................................................iii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
.................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah
...........................................................................................1
1.3.
Tujuan Makalah
...............................................................................................1
BAB II. PEMBAHASAN
2.1. Pengertian.Processor.........................................................................................2
2.2. Fungsi.Processor...............................................................................................5
2.3. Sejarah.Perkembangan.Microprocessor./.Processor.........................................5
2.4. Perbedaan
Processor Antar Generasi..............................................................18
BAB
III. PENUTUP
3.1. Kesimpulan.....................................................................................................20
3.2. Kritik
dan Saran ............................................................................................
20
DAFTAR
PUSTAKA ...........................................................................................21
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang
Komputer
adalah suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah input,
memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori
komputer, dapat menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bekerja
otomatatis. Istilah komputer (computer) di ambil dari bahasa latin computer
yang berarti menghitung (to compute/to reckon).
Processor ini
biasanya sering di sebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang di
dukung oleh komponen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol
keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan di gunakan sebagai
pusat/otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan
menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah di sediakan oleh
motherboard, dan dapat sesui dengan socket yang ada pada motherboard. Salah
satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan computer tergantung dari
jenis dan kapasitas processor.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa itu prosessor ?
2.
Apa Fungsi Prosessor ?
3.
Bagaimana sejarah perkembangan prosessor ?
4.
Apa perbedaan prosessor antar generasi ?
1.3. Tujuan
Makalah
1. Untuk mengetahui apa itu prosessor.
2.
Untuk mengetahui
apa fungsi prosessor.
3. Untuk mengetahui bagaimana sejarah perkembangan
prosessor.
4.
Untuk mengetahui
apa perbedaan prosessor antar generasi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1..Pengertian.Processor
CPU
(Central Processing Unit) atau Processor adalah komponen berupa
chip atau IC berbentuk persegi empat yang merupakan otak dan pengendali proses
kinerja komputer, dengan dibantu oleh komponen lainnya. Satuan kecepatan processor
adalah Mhz (Mega Heartz) atau Ghz (1000 MegaHeartz). Ukuran tersebut adalah
hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor
yang banyak beredar dipasaran adalah AMD (Advanced Micro Devices) , Apple,
Cyrix VIA , IBM (International Business Machine), IDT , dan Intel.
Bagian-bagian.terpenting.dalam.processor.adalah:
a) ALU.(Arithmetic.and.Logical.Unit)
Tugas utama ALU adalah
melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan
instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar
penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut
adder. Tugas lain ALU adalah melakukan keputusan operasi logika sesuai
dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand
dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama
dengan, kurang dari (<), kurang atau sama dengan (<=), lebih besar dari
(>), dan lebih besar atau sama dengan (=>).
b).CU.(Control.Unit)
CU Merupakan pengatur
lalu lintas data yang mempunyai fungsi berikut :
· Mengatur dan mengendalikan alat input dan output.
· Mengambil instruksi memori utama.
· Data memori utaa (jika diperlukan) untuk diproses.
· Mengirim instruksi ke ALU jika terdapat perhitungan aritmatika
atau perbandingan logika serta mengawasi kerja ALU.
· Menyimpan hasil proses ke memori utama.
c).MU.(Memory.Unit)
MU adalah alat
penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi. Digunakan untuk
menyimpan data dan intruksi yang sedang diproses, sementara data dan intruksi
lain yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan dalam memori utama.
Memori ini disebut cache memory yang dibenamkan pada processor sehingga
processor akan lebih cepat melakukan proses eksekusi.
Istilah-istilah yang sering digunakan pada teknologi processor adalah:
a).Bus.clock.atau.FSB.(Front.Side.Bus)
Bus
clock adalah lebar jalur transfer data pada processor yang berfungsi
mengirim dan mengambil data dari komponen komputer. FSB ini sering digunakan
dengan istilah “PC”. Sebagai gambaran, Intel Pentium IV 1.6 Ghz PC-400, berarti
processor tersebut bekerja pada bus atau FSB 400 Mhz dan dalam
satu kali pengiriman data, processor mampu mengirim data sebanyak 400
juta. Kemampuan FSB pada processor harus ditunjang dengan kemampuan FSB
yang dimiliki motherboard agar diperoleh kinerja yang maksimal.
b).Clock.speed.processor
Clock speed processor adalah
kecepatan processor dalam melakuan proses data atau eksekusi perintah
yang bisa diselesaikan dalam waktu satu detik. Misalnya, Intel Pentium IV 1,6
Ghz, berarti processor mempunyai kecepatan untuk eksekusi perintah
sebesar 1600 juta dalam satu detik. Semakin besar nilai clock speed,
semakin cepat processor tersebut menyelesaikan pekerjaannya.
c).Cache.memory
Cache memory adalah
jenis memori yang dibenamkan pada processor dan berfungsi menyimpan
perintah yang dilakukan oleh processor. Cache memory pada processor.dibagi.menjadi.dua.macam:
Ø Cache first level atau dikenal dengan cache L1
Umumnya, processor menggunakan L1 berkembang mulai darri 8Kb,
64Kb, sampai.128Kb.
Ø Cache second level atau dikenal dengan cache L2
Cache L2 ini umumnya processor memiliki kapasitas lebih
besar daripada yang digunakan pada cache L1 dan sekarang dikenal dengan
istilah “core”. Pada jenis processor lama, cache L2 terdapat pada
motherboard. Namun, perkembangan processor jenis yang baru cache
L2 ini sudah dibenamkan langsung di dalam processor sehingga lebih
mempercepat kinerja processor untuk mengeksekusi dan transfer data.
Kapasitas cache L2 berkembang mulai 128MB hingga yang terbaru mencapai.2GB.
d).Overclock.CPU.(Central.Processing.Unit)
Overclock CPU
adalah teknik untuk meningkatkan atau menaikkan nilai clock speed processor dari
kecepatan normal yang dimiliki oleh processor. Overlock ini
dilakukan dengan mengubah setting nilai FSB dan multiplier pada motherboard.
Pada motherboard dan processor jenis lama, setting dilakukan
dengan mengubah posisi jumper FSB atau multiplier pada motherboard,
sedangkan pada jenis motherboard yang baru, setting overclock dilakukan
dengan mengubah nilai FSB dan multiplier yang ada pada BIOS. Contoh
teknik overclock, yaitu clock speed (2660 Mhz) = FSB (133 Mhz) x multiplier
(20), diubah menjadi clock speed 2800 Mhz dengan mengganti nilai multipllier
menjadi 21.
Teknik overclock ini
akan lebih mempercepat kinerja komputer, tetapi akan menyebabkan komputer lebih
cepat panas dan rusak jika tidak ditunjang dengan sistem pendingin komputer
yang terbaik. Processor akan lebih cepat dalam mengatur dan mengelola
semua instruksi program dalam kinerjanya, jika didukung dengan kapasitas FSB
dan L2 cache yang tinggi dibandingkan dengan processor yang
memiliki nilai clock speed atau CPU clock yang tinggi. Misalnya,
perbandingan kecepatan processor dengan clock speed 2,8 Ghz, L2 cache
1 MB dan FSB 533 Mhz (processor kelas Pentium IV) dengan processor
clock speed 1,86 Ghz, L2 Cache 2 MB, dan FSB 1066 Mhz (processor kelas
Core 2 duo), kinerja processor kelas core 2 duo akan lebih cepat
dibandingkan kinerja processor kelas Pentium IV, walaupun memiliki nilai
clock speed lebih rendah dibandingkan processor.kelas.Pentium.IV.
2.2..Fungsi.Processor
Dalam
komponen komputer sangat penting sekali, karena processor merupakan pusat
pengendali dan memproses kerja sebuah komputer. Processor sendiri pada umumya
hanya berfungsi untuk untuk memproses data yang di terima dari masukan
atau input, kemudian akan menghasilkan keluaran atau output. Cara kerja processor akan terus
terhubung dengan komponen komputer yang lainnya, terutama hardisk dan RAM.
Fungsi Processor juga di gambarkan sebagai
otak dari sebuah komputer itu sendiri, di mana setiap data akan melalui
processor mengeluarkan atau output yang sepatutnya. Processor juga dikenal
sebagai Central Processing Unit atau ringkasan CPU.
Processor hanya dapat mengenali bahasa mesin yaitu dengan notasi bilangan biner
yang hanya berupa 2 angka saja yaitu 0 dan 1 (01010101). Bilangan biner
merupakan notasi untuk perangkat elektronik di mana bilangan nol (0) menandakan
tidak terdapat sinyal listrik dan bilangan satu menandakan adanya sinyal
listrik.
Pada awalnya fungsi processor
hanya untuk pengolahan aritmatika saja, seperti kalkulator pada saat
ini. Namun sekarang ini processor telah bergeser fungsinya mengarah ke
multimedia.
2.3..Sejarah.Perkembangan.Microprocessor./.Processor
Processor
merupakan bagian sangat penting dari sebuah komputer, yang berfungsi sebagai
otak dari komputer. Tanpa processor komputer hanyalah sebuah mesin yang tak
bisa apa-apa. Pekembangan processor dari tahun ke tahun mengalami peningkatan
yang begitu cepat bahkan para pioner seperti Intel dan AMD selalu bersaing.
Banyak sejarah-sejarah yang dialami processor-processor Intel sebelum Processor
tersebut menjadi sehebat sekarang.
Gambar
2.3.1. 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 processor Intel
mengeluarkan processor seri MCS4 yang merupakan cikal bakal dari processor
i4040. Processor 4 bit ini yang direncanakan untuk menjadi otak calculator,
pada tahun yang sama (1971) intel membuat revisi ke i440. Awalnya dipesan oleh
sebuah perusahaan Jepang untuk pembuatan kalkulator , ternyata processor ini
jauh lebih hebat dari yang diharapkan sehingga Intel membeli hak guna dari
perusahaan Jepang tersebut untuk perkembangan dan penelitian lebih lanjut. Di
sinilah cikal bakal untuk perkembangan ke arah processor komputer.
Pada tahun 1972 muncul processor 8 bit pertama i8008, tapi
agak kurang disukai karena multivoltage, lalu baru muncul processor i8080,
disini ada perubahan yaitu jadi triple voltage, pake teknologi NMOS (tidak PMOS
lagi), dan mengenalkan pertama kali sistem clock generator (pake chip tambahan),
dikemas dalam bentuk DIP Array 40 pins. Kemudian muncul juga processor 2:
MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat),
dan prosessor-prosessor lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC,
NCR, dst. Z80 full compatible dengan i8008 hanya sampai level bahasa mesin.
Level bahasa rakitannya berbeda (tidak kompatibel level software).
Gambar
2.3.2. i8008 Micoprocessor
Processor i8080 adalah processor
dengan register internal 8-bit, bus eksternal 8-bit, dan memori addressing
20-bit (dapat mengakses 1 MB memori total), dan modus operasi REAL. Menjadi
otak dari sebuah komputer yang bernama Altair.
Pada tahun 1978 muncul prosessor i8086, processor ini
memiliki register 16-bit, bus data eksternal 16-bit, dan memori addressing
20-bit. Prosessor ini juga dilengkapi dengan teknologi HMOS, komponen pendukung
bus 16 bit sangat langka , sehingga harganya menjadi sangat mahal.
Gambar
2.3.3. Prosessor i8086
Untuk menjawab tuntutan pasar yang
semakin berkembang, maka Intel mengeluarkan prosessor tipe i8088 16bit bus
internal, 8bit bus external. Sehingga i8088 dapat memakai komponen peripheral
8bit bekas i8008. IBM memilih chip ini untuk pebuatan IBM PC karena lebih murah
daripada i8086. Kalau saja CEO IBM waktu itu tidak menyatakan PC hanyalah
impian sampingan belaka, tentu saja IBM akan menguasai pasar PC secara total
saat ini. IBM PC first release Agustus 1981 memiliki 3 versi IBM PC, IBM PC-Jr
dan IBM PC-XT (extended technology). Chip i8088 ini sangat populer, sampai NEC meluncurkan
sebuah chip yang dibangun berdasarkan spesifikasi pin chip ini, yang diberi
nama V20 dan V30. NEC V20 dan V30 adalah processor yang compatible dengan intel
sampai level bahasa assembly (software). Chip 8088 dan 8086 kompatibel penuh
dengan program yang dibuat untuk chip 8080, walaupun mungkin ada beberapa
program yang dibuat untuk 8086 tidak berfungsi pada chip 8088 (perbedaan lebar
bus).
Di tahun selanjutnya Intel mengeluarkan prosessor tipe
i80186 dan i80188. Sejak munculnya processor tipe i80186, prosessor mulai
dikemas dalam bentuk PLCC, LCC dan PGA 68 kaki.. i80186 secara fisik berbentuk
bujursangkar dengan 17 kaki persisi (PLCC/LCC) atau 2 deret kaki persisi (PGA)
dan mulai dari i80186 inilah chip DMA dan interrupt controller disatukan ke dalam
processor. semenjak menggunakan 286, komputer IBM menggunakan istilah IBM PC-AT
(Advanced Technology)dan mulai dikenal pengunaan istilah PersonalSystem (PS/1).
Dan juga mulai dikenal penggunaan slot ISA 16 bit yang dikembangkan dari slot
ISA 8 bit , para cloner mulai ramai bermunculan. Ada AMD, Harris & MOS yang
compatible penuh dengan intel. Di 286 ini mulai dikenal penggunaan Protected
Virtual Adress Mode yang memungkinkan dilakukannya multitasking secara time
sharing (via hardware resetting).
Gambar
2.3.4. 286 Microprocessor
Lalu untuk meraih momentum yang
hilang dari chip i8086, Intel membuat i80286, processor dengan register 16-bit,
bus eksternal 16-bit, mode protected terbatas yang dikenal dengan mode STANDARD
yang menggunakan memori addressing 24-bit yang mampu mengakses maksimal 16 MB
memori. Chip 80286 ini tentu saja kompatibel penuh dengan chip-chip seri 808x
sebelumnya, dengan tambahan beberapa set instruksi baru. Sayangnya chip ini
memiliki beberapa bug pada desain hardware-nya, sehingga gagal mengumpulkan
pengikut.
Pada tahun 1985, Intel meluncurkan desain processor yang
sama sekali baru: i80386. Sebuah processor 32-bit , dalam arti memiliki
register 32-bit, bus data eksternal 32-bit, dan mempertahankan kompatibilitas
dengan processor generasi sebelumnya, dengan tambahan diperkenalkannya mode
PROTECTED 32-BIT untuk memori addressing 32-bit, mampu mengakses maksimum 4 GB,
dan tidak lupa tambahan beberapa instruksi baru. Chip ini mulai dikemas dalam
bentuk PGA (pin Grid Array). Processor Intel sampai titik ini belum menggunakan
unit FPU secara internal.
Gambar
2.3.5. Intel386™ Microprocessor
Sekitar tahun 1989 Intel meluncurkan
i80486DX. Seri yang tentunya sangat populer, peningkatan seri ini terhadap seri
80386 adalah kecepatan dan dukungan FPU internal dan skema clock multiplier
(seri i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan instruksi baru. Karena permintaan
publik untuk processor murah, maka Intel meluncurkan seri i80486SX yang tak
lain adalah processor i80486DX yang sirkuit FPU-nya telah disabled. Seperti
yang seharusnya, seri i80486DX memiliki kompatibilitas penuh dengan set
instruksi chip-chip seri sebelumnya. AMD dan Cyrix kemudian membeli rancangan
processor i80386 dan i80486DX untuk membuat processor Intel-compatible, dan
mereka terbukti sangat berhasil.
Pendapat
saya inilah yang disebut proses ‘cloning’, sama seperti cerita NEC V20 dan V30.
Gambar
2.3.6. Intel486™ DX CPU Microprocessor.
Pada tahun 1993, dan Intel
meluncurkan processor Pentium. Peningkatannya terhadap i80486: struktur PGA
yang lebih besar (kecepatan yang lebih tinggi , dan pipelining, TANPA instruksi
baru. Tidak ada yang spesial dari chip ini, hanya fakta bahwa standar VLB yang
dibuat untuk i80486 tidak cocok (bukan tidak kompatibel) sehingga para pembuat
chipset terpaksa melakukan rancang ulang untuk mendukung PCI. Intel menggunakan
istilah Pentium untuk meng”hambat” saingannya. Sejak Pentium ini para cloner
mulai “rontok” tinggal AMD, Cyrix . Intel menggunakan istilah Pentium karena
Intel kalah di pengadilan paten. alasannya angka tidak bisa dijadikan paten,
karena itu intel mengeluarkan Pentium menggunakan TM. AMD + Cyrix tidak ingin
tertinggal, mereka mengeluarkan standar Pentium Rating (PR) sebelumnya ditahun
92 intel sempat berkolaborasi degan Sun, namun gagal dan Intel sempat dituntut
oleh Sun karena dituduh menjiplak rancangan Sun. Sejak Pentium, Intel telah
menerapkan kemampuan Pipelining yang biasanya cuman ada diprocessor RISC (RISC
spt SunSparc). Vesa Local Bus yang 32bit adalah pengembangan dari arsitektur
ISA 16bit menggunakan clock yang tetap karena memiliki clock generator sendiri
(biasanya >33Mhz) sedangkan arsitektur PCI adalah arsitektur baru yang
kecepatan clocknya mengikuti kecepatan clock Processor (biasanya kecepatannya
separuh kecepatan processor). Jadi Card VGA PCI kecepatannya relatif tidak akan
sama di frekuensi MHz processor yang berbeda alias makin cepat MHz processor,
makin cepat PCI-nya.
Gambar
2.3.7. Intel® Pentium® Processor.
Pada tahun 1995, kemunculan Pentium
Pro. Inovasi disatukannya cache memori ke dalam processor menuntut dibuatnya
socket 8. Pin-pin processor ini terbagi 2 grup: 1 grup untuk cache memori, dan
1 grup lagi untuk processornya sendiri, yang tak lebih dari pin-pin Pentium
yang diubah susunannya. Desain processor ini memungkinkan keefisienan yang
lebih tinggi saat menangani instruksi 32-bit, namun jika ada instruksi 16-bit
muncul dalam siklus instruksi 32-bit, maka processor akan melakukan pengosongan
cache sehingga proses eksekusi berjalan lambat. Cuma ada 1 instruksi yang
ditambahkan: CMOV (Conditional Move).
Gambar
2.3.8. Intel® Pentium® Pro Processor
Pada tahun 1997, Intel meluncurkan
Pentium II, Pentium Pro dengan teknologi MMX yang memiliki 2 inovasi: cache
memori tidak menjadi 1 dengan inti processor seperti Pentium Pro , namun berada
di luar inti namun berfungsi dengan kecepatan processor. Inovasi inilah yang
menyebabkan hilangnya kekurangan Pentium Pro (masalah pengosongan cache)
Inovasi kedua, yaitu SEC (Single Edge Cartidge), Kenapa? Karena kita dapat
memasang processor Pentium Pro di slot SEC dengan bantuan adapter khusus.
Tambahan : karena cache L2 onprocessor, maka kecepatan cache = kecepatan
processor, sedangkan karena Pentium II cachenya di”luar” (menggunakan processor
module), maka kecepatannya setengah dari kecepatan processor.
Gambar
2.3.9. Intel® Pentium® II Xeon™.
Pada tanggal 6 Oktober 1998, Intel
Corporation meliris prosessor rangkap versi tercepat Intel® Pentium® II Xeon™
dengan kecepatan 450 MHz, dirancang khusus untuk digunakan pada Prosessor-dual
(two-way) Workstation dan servers. Prosessor baru ini di harapkan mampu membangun
sebuah kepercayaan yang kokoh agar Pentium® II Xeon™ dapat di terima di pasaran
dan bisa dijadikan prosessor dasar bagi semua Workstation dan Servers.
Prosessor rangkap (Dual-processor/two-way) akan membuat para users secara tidak
langsung pindah ke prosessor generasi baru ini, hal ini dikarenakan berbagai
problem yang selama ini pelik di selesaikan oleh prosessor-prosessor terdahulu
seperti Mission-Critical. System Vendor yang mencakup Compaq, Dell, Fujitsu,
Gateway, HP, IBM, Intergraph, NEC, Siemens Nixdorf (SNI), TriStar dan UMAX
telah merencanakan untuk beralih ke Prosessor baru ini yang konon akan membawa
mereka ke tingkat pemrosesan data yang lebih menakjubkan. “Perkembangan
teknologi prosessor Intel terus mendorong cara kerja komputer ke tingkatan yang
lebih tinggi lagi, menghasilkan perluasan yang sangat pesat pada sektor
pemasaran pada Workstation dan Servers”, jelas Anand Chandrasekher, Divisi
Produksi Intel® Workstation. “Suatu tanda yang sangat menggembirakan bagi kami
ketika peluncuran Prosessor Pentium® II Xeon™ ke pasaran; banyak konsumen baru
yang sangat tertarik pada arsitektur Prosessor ini, oleh karena itu peluncuran
perdana Prosessor pentium® II Xeon™ dengan kecepatan 450 MHz, seharusnya mampu
mempercepat trend pengembangan prosessor yang berkecepatan tinggi di masa
kini”. Seperti anggota keluarga yang lain dari Intel® Inside microprocessor,
hal yang paling menonjol pada prosessor Pentium® II Xeon™ 450 MHz adalah
Chaches Level 2 (L2) yang lebih besar, kecepatan pemrosesan data, penanganan
khusus pada proteksi arus panas, Kemampuan Multiprosessing, dan 100-MHz Bus
sistem. AGPset Intel® 440GX untuk Workstation dan servers dengan satu atau dua
prosessor mampu menyediakan support memory hingga 20-GB dan Grafik AGP yang
lebih halus dan lebih real. Prosessor ini juga menunjang pengembangan Sistem
Operasi seperti Windows NT(New Technology) untuk Workstation, Windows NT untuk
Servers, Netware dan UNIX.
Gambar
2.3.10. Intel® Celeron® Processor
Pada tahun 1999, Intel mengeluarkan
prosessor dengan tipe Intel® Pentium® III Processor. Processor Pentium III
merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis
memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming,
dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
Gambar
2.3.11. Intel® Pentium® III Processor
Gambar
2.3.12. Intel® Pentium® III Xeon®.
Disamping itu pada tahun yang sama
Intel juga mengeluarkan processor tipe Intel® Pentium® III Xeon®. Processor
Intel ini kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan
seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan
processor ini adalah dapat mempercepat pengolahan informasi dari sistem bus ke
processor, yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga
dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
Pada tahun 2000, Intel mengeluarkan prosessor dengan tipe
Intel® Pentium® 4 Processor. Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang
kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3,06 GHz. Pertama kali
keluar processor ini berkecepatan 1.5 GHz dengan form factor pin 423, setelah
itu intel merubah form factor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang
dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1,3 GHz sampai yang terbaru
yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3,4 GHz.
Gambar
2.3.13. Intel® Pentium® 4 Processor.
2001
: Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon
merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan
sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari
processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
2001
: Intel® Itanium® Processor
Itanium
adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada
server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat
dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada
desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC
).
2002
: Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium
2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium
2003
: Intel® Pentium® M Processor
Chipset
855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel
Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer
yang mudah dibawa kemana-mana.
2004
: Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi
dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan
kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004
: Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520
dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400
memory, and PCI Express peripheral interfaces.
2005
: Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah
processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan
sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi
3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005
: Intel Pentium D 820/830/840
Processor
berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan
konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada
frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan
dukungan HyperThreading.
2006
: Intel Core 2 Quad Q6600
Processor
untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari
komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan
8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz
Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )
2006
: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor
yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing
memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache (
dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan
thermal design power (TDP)
Core
i3
Core
i3 memiliki 4 inti processor, yang artinya bisa mengerjakan 4 kerja komputer
sekaligus karena dengan menggunakan Core i3 sama dengan menggunakan 4 komputer
dalam satu mesin. Selain itu ada technology Turbo Boost, untuk
meningkatkan kerja komputer tanpa perlu menggunakan Over clock, dengan
menggunakan Intel Core i3, penggunaan listrik jadi lebih hemat, karena
Processor ini secara otomatis menggunakan watt yang lebih sedikit dibandingkan
processor sebelumnya dan mengatur penggunaan energi untuk komputer sehingga
lebih hemat listrik.
Core
i5 dan Core i7
Intel
Hyper Threading : Memberikan user 4-way dan 8-way dalam pemrosesan multitask
yang mengijinkan setiap core pada prosessor untuk bekerja pada 2 pekerjaan
sekaligus dalam waktu yang bersamaan. ( Pada Core i3, i5 dan i7 ).
Core
i9
Core
i9 adalah processor terbaru intel, dengan spesifikasi memiliki 6 core dengan
kecepatan 2.8 Ghz dengan L2 256KB X 6 dan L3 12MB. Procesor Gulftown ternyata
lebih hemat power dibanding Corei 7 dan Core 2 Quad pada kecepatan yang sama.
Tidak itu saja, Core i9 lebih dingin hampir 8 derajat dibandingkan Core 2 Quad,
Core i5 dan Core i7. Untuk gaming kelas FPS, Core i9 memiliki angka relatif.
Test benchmark game FarCry 2 dan Unreal Tournament dipegang oleh Core i9,
disusul Core i7, Corei 5, Core 2 Quad dan terakhir Phenom II X4. Game Left 4
Dead unggul oleh Core i5, diisusul Core 2 Quad, Phenom II X4, Core i9
(Gulftown) dan terakhir Core i7.
2.4.
Perbedaan Processor Antar Generasi :
1.
Generasi 1 (Processor 8088 dan 8086)
Processor 8086 (1978) merupakan CPU
16 bit pertama Intel yang menggunakan bus sistem 16 bit. Tetapi perangkat keras
16 bit seperti motherboard saat itu terlalu mahal, dimana komputer mikro 8 bit
merupakan standart. Pada 1979 Intel merancang ulang CPU sehingga sesuai dengan
perangkat keras 8 bit yang ada. PC pertama (1981) mempunyai CPU 8088 ini. 8088
merupakan CPU 16 bit, tetapi hanya secara internal. Lebar bus data eksternal
hanya 8 bit yang memberi kompatibelan dengan perangkat keras yang ada.
2.
Generasi 2 Processor 80286
286 (1982) juga merupakan prosessor
16 bit. Prosessor ini mempunyai kemajuan yang relatif besar dibanding chip-chip
generasi pertama. Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama
ialah optimasi penanganan perintah. 286 menghasilkan kerja lebih banyak tiap
tik clock daripada 8088/8086. Pada kecepatan awal (6 MHz) berunjuk kerja empat
kali lebih baik dari 8086 pada 4.77 MHz. Belakangan diperkenalkan dengan
kecepatan clock 8,10,dan 12 MHz yang digunakan pada IBM PC-AT (1984).
Pembaharuan yang lain ialah kemampuan untuk bekerja pada protected mode/mode
perlindungan – mode kerja baru dengan “24 bit virtual address mode”/mode
pengalamatan virtual 24 bit, yang menegaskan arah perpindahan dari DOS ke
Windows dan multitasking. Tetapi anda tidak dapat berganti dari protected
kembali ke real mode / mode riil tanpa mere-boot PC, dan sistem operasi yang
menggunakan hal ini hanyalah OS/2 saat itu.
3.
Generasi 3 Processor 80386 DX
386 diluncurkan 17 Oktober 1985.
80386 merupakan CPU 32 bit pertama. Dari titik pandang PC DOS tradisional,
bukan sebuah revolusi. 286 yang bagus bekerja secepat 386SX pertama-walaupun
menerapkan mode 32 bit. Prosessor ini dapat mengalamati memori hingga 4 GB dan
mempunyai cara pengalamatan yang lebih baik daripada 286. 386 bekerja pada
kecepatan clock 16,20, dan 33 MHz. 80386 merupakan CPU pertama berunjuk kerja
baik dengan Windows versi- versi awal.
4.
Generasi 4 Processor 80486 DX
80486 dikeluarkan 10 April 1989 dan
bekerja dua kali lebih cepat dari pendahulunya. Hal ini dapat terjadi karena
penanganan perintah-perintah x86 yang lebih cepat, lebih-lebih pada mode RISC.
Pada saat yang sama kecepatan bus dinaikkan, tetapi 386DX dan 486DX merupakan
chip 32 bit. Sesuatu yang baru dalam 486 ialah menjadikan satu math
coprocessor/processor pembantu matematis.
5.
Generasi 5 Pentium Classic
Chip ini dikembangkan oleh Intel dan
dikeluarkan pada 22 Maret 1993. Prosessor Pentium merupakan super scalar, yang
berarti prosessor ini dapat menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik
clock. Prosessor ini menangani dua perintah tiap tik, sebanding dengan dua buah
486 dalam satu chip. Terdapat perubahan yang besar dalam bus sistem : lebarnya
dua lipat menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz.
6.
Generasi 6 Pentium Pro
Pengembangan Pentium Pro dimulai
1991, di Oregon. Diperkenalkan pada 1 November, 1995 . Pentium Pro merupakan
prosessor RISC murni, dioptimasi untuk pemrosesan 32 bit pada Windows NT atau
OS/2. Fitur yang baru ialah bahwa cache L2 yang menjadi satu Chip raksasa,
dengan chip empat persegi panjang dan Socket-8nya. Unit CPU dan cache L2
merupakan unit yang terpisah di dalam chip ini.
BAB III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
Processor adalah
komponen berupa chip atau IC berbentuk persegi empat yang merupakan otak dan
pengendali proses kinerja komputer, dengan dibantu oleh komponen lainnya.
Bagian - bagian dalam processor adalah:
a)
ALU (Arithmetic and Logical Unit)
b)
CU (Control Unit)
c)
MU (Memory Unit)
Tanpa
processor komputer hanyalah sebuah mesin yang tak bisa apa-apa. Pekembangan
processor dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Banyak sejarah-sejarah
yang dialami processor-processor Intel sebelum Processor tersebut menjadi
sehebat sekarang.
Perbedaan Processor Antar Generasi
·
Perbedaan
Clock Speed.
·
Perbedaan
Besar Canche Size.
·
Banyaknya
Core dalam suatu processor.
. Perbedaan pada banyaknya Bus system
dan Bus Address
3.2. Kritik dan Saran
Kritik dan saran dari berbagai pihak pembaca makalah ini yang
sifatnya membangun, akan penulis tampung sebagai modal perbaikan, penambah ilmu
pengetahuan dan pemberi motivasi untuk terus menggali jauh lebih dalam tentang
hardware terutama tentang processor yang terus berkembang.
Semoga dengan di buatnya makalah ini dapat menambah wawasan
dan wacana di dunia sistem informasi. Walaupun masih banyak kekurangan disana –
sini penulis berharap pembaca dapat memberikan maklumnya.
DAFTAR
PUSTAKA
Zaki, Ali. 2010. Pengenalan
Hardware Komputer. Jakarta: Penerbit Andi.
Sugiono. 2010. Panduan Teknik
Komputer Untuk Pemula. Jakarta: Puspa Swara
Google,renaldo46.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2011/06/07/perkembangan-processor-dari-generasi-ke-generasi/
Google,myblogiky.blogspot.com/2011/01/sejarah-perkembangan-processor-amd_05.html
Yani, Ahmad. 2011 Panduan Menjadi
Teknisi Komputer (utk teknisi, hobiis, & pemula) Surabaya: PT. Kawan
Pustaka